Diseminasi Inovasi Siwater di PLTGU Keramasan
Pendahuluan
Transformasi digital di sektor pembangkitan listrik tidak hanya soal otomasi dan teknologi tinggi, tetapi juga tentang bagaimana inovasi sederhana bisa memberi dampak nyata pada keandalan operasional. Salah satu contohnya adalah SIWATER (Smart Innovation Water Treatment), aplikasi berbasis data yang dikembangkan untuk mempermudah pemantauan kualitas air dan mempercepat deteksi permasalahan dalam sistem water treatment.
Sebagai bagian dari upaya penyebarluasan inovasi ini, tim SIWATER menggelar kegiatan diseminasi di PT PLN Indonesia Power UBP Keramasan, sebuah unit pembangkit tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas 2 x 33,5 MW yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam mengintegrasikan sistem digital ke dalam pengelolaan air di unit pembangkit.
Latar Belakang
UBP Keramasan memiliki sistem water treatment yang cukup kompleks, namun selama ini proses pemantauan kualitas air masih dilakukan secara manual—mulai dari pencatatan hasil lab di kertas logsheet, input ulang ke komputer, hingga penyusunan laporan secara terpisah. Tantangan lainnya adalah kesulitan mendeteksi kontaminan secara cepat, dan ketidaktahuan operator dalam menentukan tindakan tepat, terutama karena tidak semua personel memiliki latar belakang di bidang teknik kimia.
Dengan latar belakang tersebut, SIWATER hadir untuk menjawab kebutuhan akan analisis cepat, data historis yang terintegrasi, dan rekomendasi teknis yang mudah dipahami—bahkan oleh operator dengan latar belakang non-teknik kimia.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk:
- Mengenalkan fitur utama SIWATER, seperti tren grafik kualitas air, deteksi potensi korosi atau scaling, dan tampilan dashboard laporan harian hingga bulanan.
- Meningkatkan literasi digital operasional, khususnya dalam pengelolaan sistem kimia air.
- Mendorong kolaborasi lintas fungsi—mulai dari OPHAR, Engineering, Teknisi, hingga analis laboratorium dan Knowledge Management.
- Menggali feedback langsung dari pengguna terkait kemudahan penggunaan, tampilan antarmuka, serta ide pengembangan fitur di versi mendatang.
Materi Diseminasi
Materi yang disampaikan meliputi:
- Overview SIWATER dan alasan pengembangannya
- Demonstrasi fitur-fitur aplikasi berbasis data historis
- Simulasi penggunaan oleh peserta sesuai alur operasional di unit
- Diskusi integrasi ke sistem existing di UBP Keramasan
Peserta dan Antusiasme
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai fungsi, seperti OPHAR, Engineering, Teknisi, Analis Lab, Supervisor, Manajer Unit, dan Tim Knowledge Management. Kehadiran lintas fungsi menunjukkan besarnya komitmen UBP Keramasan dalam mengakselerasi transformasi digital, bahkan pada aspek yang selama ini dianggap ‘tradisional’ seperti pengelolaan air.
Salah satu peserta, Tri Wijayanti (Technician Operasi Water Treatment, UBP Keramasan), menyampaikan testimoni dan saran pengembangannya terhadap SIWATER:
“Sangat bagus, mempermudah pekerjaan dan aplikasinya ikut terus berkembang dengan kondisi yang ada. Saya berharap ke depan SIWATER memiliki fitur perhitungan flowmeter otomatis menggunakan rumus, agar tidak perlu mengisi dua data atau cukup mengisi data akhir saja.”
Hal senada disampaikan oleh Yuyun Rasmita Sari (Technician Pengelola Sistem, UBP Keramasan) & Ryan Pratama (Technician Pengelola Sistem UBP Keramasan):
“Sangat membantu sekali untuk kemudahan membuat laporan kimia sehingga dapat menghemat waktu, dan bisa mengecek hasil analisa serta kualitas air secara real time meskipun kita tidak sedang di unit. Akan sangat bermanfaat jika ke depan ditambahkan menu pemakaian bahan kimia serta prediksi kapan bahan tersebut akan habis.”
“Aplikasi SIWATER yang saat ini sudah diimplementasikan di UBP Keramasan sangat membantu dalam hal pekerjaan dan juga merupakan salah satu penerapan laporan dengan mengedepankan prinsip paperless.”
— Ryan Pratama, Technician Pengelola Sistem UBP Keramasan

Hasil dan Tindak Lanjut
Dari kegiatan ini, beberapa poin positif berhasil dicapai:
- Peserta dapat langsung mencoba SIWATER dan memahami alur input data, membaca tren grafik, serta menerima rekomendasi teknis dari sistem.
- Feedback menarik muncul, seperti ide penambahan fitur reminder sampling dan kalibrasi, serta permintaan integrasi laporan ke sistem pelaporan unit.
- Disepakati bahwa SIWATER akan mulai digunakan secara bertahap dalam aktivitas harian, khususnya untuk pencatatan data laboratorium dan pelaporan bulanan.
- Unit juga berencana menyusun sesi pelatihan lanjutan dan pendampingan selama 3 bulan pertama implementasi.
Penutup
Diseminasi SIWATER di UBP Keramasan menjadi langkah awal menuju sistem water treatment yang lebih terintegrasi, efisien, dan berbasis data real-time. Bukan hanya sekadar aplikasi, SIWATER menawarkan cara baru dalam membaca, memahami, dan mengambil keputusan dari data kualitas air yang selama ini tersebar dan belum tergarap optimal.
Dengan komitmen dan semangat kolaborasi lintas fungsi, UBP Keramasan kini menjadi bagian penting dari perjalanan SIWATER menuju digitalisasi pembangkitan yang lebih cerdas dan andal.

Leave a Reply