Diseminasi Inovasi Siwater di PLTGU Cilegon 1 x 740 MW

Semester 1, 2025 – PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon

Pendahuluan

Inovasi menjadi salah satu kunci dalam mendukung transformasi digital dan peningkatan keandalan operasional di lingkungan pembangkitan tenaga listrik. Sejalan dengan semangat tersebut, tim inovator telah mengembangkan sebuah aplikasi berbasis data yang dinamakan SIWATER (Smart Innovation Water Treatment), yang bertujuan untuk mempermudah proses pemantauan kualitas air serta mendeteksi potensi permasalahan pada sistem water treatment secara lebih cepat dan akurat.

Untuk mendorong implementasi inovasi ini, kegiatan diseminasi telah dilaksanakan di PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon, sebuah unit pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) yang berperan strategis dalam menjaga keandalan pasokan energi di wilayah barat Indonesia. Unit ini dipilih sebagai lokasi awal diseminasi karena telah menggunakan sistem water treatment yang kompleks dan modern, namun masih menghadapi tantangan dalam hal pencatatan dan integrasi data. Saat ini, proses monitoring kualitas air masih dilakukan secara semi-manual, yaitu melalui pencatatan di logsheet kertas yang kemudian diinput kembali ke komputer, yang rentan terhadap kesalahan pencatatan, keterlambatan, dan inkonsistensi data.

Kondisi ini menjadi latar belakang penting dilaksanakannya kegiatan diseminasi SIWATER di UBP Cilegon, dengan harapan mampu menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi keterbatasan integrasi data, mempercepat proses analisis, serta mendeteksi dini potensi polutan yang bisa berdampak pada efisiensi sistem dan umur peralatan. Lebih dari itu, SIWATER juga diharapkan dapat menjadi tools digitalisasi laporan yang mendorong efisiensi operasional dan pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu berbasis data historis dan tren parameter kimia.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk mendukung implementasi karya inovasi SIWATER sebagai solusi digital dalam pemantauan dan pengelolaan kualitas air serta peralatan di sistem water treatment. Secara lebih rinci, tujuan dari kegiatan ini meliputi:

  • Memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta terkait latar belakang, manfaat, dan cara kerja aplikasi SIWATER. Peserta dikenalkan pada fitur-fitur utama seperti pemetaan potensi masalah kualitas air, identifikasi korosi dan scaling, serta rekomendasi pengendalian berbasis data historis.
  • Meningkatkan literasi digital operasional, khususnya dalam bidang pengelolaan kimia air dan sistem water treatment. Hal ini menjadi bagian dari upaya transformasi digital yang terus didorong di lingkungan pembangkit.
  • Membangun komitmen kolaborasi lintas fungsi, karena pengelolaan air menyentuh berbagai bidang seperti operasi, laboratorium, pemeliharaan, dan manajemen aset.
  • Mendapatkan masukan langsung dari pengguna, baik terkait kemudahan penggunaan (user interface), akurasi analisis, maupun kebutuhan fitur tambahan untuk pengembangan versi berikutnya dari aplikasi SIWATER.

Materi Diseminasi

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:

  • Latar belakang dan urgensi pengembangan SIWATER
  • Fungsi dan fitur utama aplikasi SIWATER
  • Simulasi penggunaan aplikasi dalam konteks operasional di pembangkit
  • Rencana pengembangan dan potensi integrasi ke sistem existing

Peserta Kegiatan

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa fungsi strategis, antara lain:

  • Manajemen Unit
  • Knowledge Management
  • Bidang Operasi
  • Operator & Analis Laboratorium

Kehadiran lintas bidang ini menunjukkan antusiasme dan komitmen bersama untuk mendukung digitalisasi dan inovasi dalam pengelolaan sistem air di pembangkit.

Hasil Kegiatan

Sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan diseminasi ini, diperoleh beberapa poin penting berikut:

  • Terbangunnya pemahaman kolektif terhadap sistem kerja dan manfaat aplikasi SIWATER sebagai alat bantu analisis dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan kualitas air.
  • Simulasi penggunaan berjalan lancar, peserta dapat mencoba secara langsung fitur-fitur SIWATER, mulai dari input data laboratorium, melihat grafik tren kualitas air, hingga membaca rekomendasi teknis yang dihasilkan sistem.
  • Diperolehnya berbagai masukan teknis, seperti usulan penambahan fitur reminder kalibrasi alat, pengingat jadwal sampling, serta integrasi laporan ke dalam sistem yang sudah digunakan di unit.
  • Komitmen dari peserta untuk mulai menggunakan SIWATER dalam operasional harian secara bertahap, dimulai dari pencatatan data, pelaporan hasil analisis, hingga evaluasi berkala.
  • Rencana tindak lanjut berupa pelatihan lanjutan untuk operator dan teknisi, serta pendampingan teknis dalam 3 bulan pertama implementasi SIWATER.

Beberapa peserta turut memberikan testimoni positif yang memperkuat nilai dan potensi keberlanjutan inovasi ini:

“Mantap. Mohon ditambahkan modul untuk material chemical, dan untuk UBP Cilegon semoga dapat dialokasikan waktu untuk diskusi lebih lanjut.”
Gaguk Sujadmiko, Asman KEPMO UBP Cilegon

“Aplikasi bagus. Mungkin bisa ditambahkan fitur pemberitahuan di aplikasi terkait kondisi lapangan. Secara keseluruhan sangat membantu petugas agar tidak merekap pekerjaan secara berulang.”
Wahyu Slamet Nugroho, Junior Officer EP & MO

“Aplikasi yang bagus, sesuai perkembangan zaman. Dapat memudahkan kami dalam menginput data setelah analisa dan hasilnya bisa langsung dilihat secara real time oleh atasan untuk mengetahui kualitas air pembangkit.”
Regan Dimasta, Pelaksana Kimia

Penutup

Kegiatan diseminasi ini merupakan langkah awal dalam mengintegrasikan inovasi digital berbasis data ke dalam sistem operasional water treatment di unit pembangkit. Dengan implementasi SIWATER, diharapkan terjadi percepatan dalam deteksi dini potensi gangguan, pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, serta peningkatan efisiensi dalam pelaporan dan dokumentasi kualitas air. PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon kini menjadi bagian dari transformasi menuju pembangkitan yang lebih andal, efisien, dan berbasis teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *