Transformasi Digital di Tanah Borneo Bersama SIWATER & PLTU Sanggau

I. PENDAHULUAN

Pengelolaan air di pembangkit listrik sangat penting untuk menjaga kinerja operasional dan efisiensi biaya. Air digunakan dalam berbagai proses, seperti pembangkitan uap, sistem pendingin, serta pengaturan suhu dan tekanan. Jika kualitas air tidak terjaga, dapat timbul masalah seperti korosi, kerak, dan fouling, yang berdampak pada kerusakan peralatan, peningkatan biaya perawatan, dan penurunan efisiensi.

SIWATER (Smart Innovation Water Treatment) hadir sebagai solusi inovatif melalui pemantauan kualitas air secara real-time. Menggunakan sensor cerdas, kecerdasan buatan (AI), dan analisis data berbasis cloud, SIWATER memberikan informasi akurat dan tepat waktu guna mencegah kerusakan peralatan melalui tindakan preventif.

SIWATER dikembangkan dengan beberapa tujuan utama, antara lain meningkatkan efisiensi operasional, menurunkan biaya perawatan, dan memperpanjang umur peralatan. Inovasi ini memungkinkan operator pembangkit untuk mengelola kualitas air dengan lebih efisien, mengurangi risiko gangguan operasional, serta memaksimalkan efisiensi pembangkit. Selain itu, SIWATER mendukung upaya pengurangan jejak karbon dengan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi limbah kimia, sejalan dengan visi menuju net zero emission.

Dengan pengelolaan kualitas air yang lebih baik, SIWATER tidak hanya meningkatkan performa pembangkit, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi signifikan, termasuk pengurangan downtime, efisiensi penggunaan bahan kimia, dan penurunan biaya perawatan. Dengan demikian, SIWATER berpotensi menjadi solusi terintegrasi bagi berbagai jenis pembangkit listrik.

II. OVERVIEW DISEMINASI

Dalam mendukung arah transformasi digital PLN Group melalui program Digital Moonshot, tim inovator SIWATER kembali memperluas jangkauan implementasinya ke berbagai unit pembangkit. Salah satu lokasi terbaru adalah PT PLN Indonesia Power UBP Sanggau, unit pembangkit berbasis PLTU 2 x 7 MW yang berlokasi di Kalimantan Barat. Kegiatan ini sekaligus menandai untuk pertama kalinya SIWATER PRO direplikasi di Tanah Borneo (Pulau Kalimantan), membuka babak baru digitalisasi pengelolaan air-uap di wilayah tersebut.

Kegiatan implementasi dilaksanakan pada 26–30 Juni 2025 sebagai bagian dari upaya memperkenalkan sistem pemantauan kualitas air dan uap secara real-time dan terintegrasi. UBP Sanggau dipilih karena masih menerapkan metode pencatatan hasil analisa yang bersifat semi manual. Proses pelaporan dan trending data masih dilakukan secara terpisah menggunakan Excel, sehingga menyulitkan pemantauan berkelanjutan dan evaluasi saat terjadi deviasi parameter.

Implementasi SIWATER PRO diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap tantangan tersebut, sekaligus mendorong transformasi sistem pengelolaan air-uap yang lebih efisien, transparan, dan terstandarisasi secara digital.

III. TUJUAN DISEMINASI

Kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan pemahaman unit pembangkit mengenai pentingnya transformasi digital pengelolaan air dan uap sebagai bagian dari strategi operasional berkelanjutan.
  2. Mengintegrasikan proses pencatatan, pemantauan, dan pelaporan (monitoring dan evaluasi) kualitas air-uap ke dalam sistem digital berbasis web dan mobile untuk meningkatkan efektivitas dan akurasi pekerjaan.
  3. Mendorong kolaborasi lintas bidang—laboratorium, operasi, pemeliharaan, engineering, dan manajemen—dalam memanfaatkan fitur SIWATER PRO untuk mendeteksi dini potensi anomali parameter.

IV. WAKTU PELAKSANAAN

  1. Tanggal: 26–30 Juni 2025
  2. Tempat: PT PLN Indonesia Power UBP Sanggau
  3. Peserta: Teknisi laboratorium, operator kimia, manajer operasional, serta tim pengembangan
  4. Metode: Presentasi interaktif, diskusi kelompok, dan sesi simulasi

V. MATERI YANG DISAMPAIKAN

Materi yang disampaikan meliputi:

  1. Urgensi transformasi digital dalam sistem pembangkit
  2. Tantangan umum pengelolaan kualitas air dan uap
  3. Arsitektur SIWATER PRO dan alur kerja penggunaannya
  4. Simulasi fitur logsheet digital, grafik trending, dan alarm parameter
  5. Demonstrasi sistem pelaporan otomatis dan integrasi AI generatif
  6. Diskusi pengembangan lanjutan dan integrasi ke sistem unit

Peserta menunjukkan keterlibatan tinggi dalam sesi simulasi dan diskusi, khususnya pada fitur real-time monitoring dan sistem pelaporan terintegrasi.

VI. PESERTA KEGIATAN

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai fungsi operasional dan pendukung, antara lain:

  1. Manajemen Unit
  2. Operator Kimia & Laboratorium
  3. Operator Water Treatment Plant (WTP)
  4. Tim Leader Operasi
  5. Tim Rendal Operasi
  6. Tim Knowledge Management

VII. TAHAPAN IMPLEMENTASI

  1. Preparation
    • Penyusunan Nota Dinas dan Timeline Kesepakatan
    • Kick Off Meeting
    • Permintaan Data: Logsheet Analisa Kimia, Diagram Alir WTP, dan Laporan Bulanan
    • Evaluasi Database Unit Implementasi
  2. Installation (2–3 minggu)
    • Pendaftaran User
    • Pembuatan Template Form
    • Evaluasi Struktur Template dan User Access
  3. Pendampingan (2–3 minggu)
    • Presentasi Overview SIWATER PRO
    • On-Site Training Fitur Aplikasi
    • Uji Coba Input Data oleh Operator
  4. Evaluation
    • Identifikasi Error & Bug
    • Pengumpulan Feedback dan Analisis Penggunaan
    • Optimalisasi Sistem Berdasarkan Masukan
  5. Standardisasi
    • Penyusunan Laporan Akhir
    • Rekomendasi Kebijakan Penggunaan sebagai Tools Resmi

VIII. HASIL KEGIATAN

  1. Peserta memahami struktur sistem dan cara penggunaan fitur-fitur utama SIWATER PRO.
  2. Telah dilakukan simulasi pengisian logsheet digital, visualisasi grafik tren, serta alarm batasan parameter operasional.
  3. Tantangan-tantangan sebelumnya seperti keterbatasan pemantauan real-time, pencatatan manual, dan integrasi data yang lemah dapat dijawab oleh fitur-fitur SIWATER PRO.
  4. Peserta menunjukkan ketertarikan tinggi untuk menggunakan SIWATER secara reguler dalam kegiatan operasional.
  5. Tersusun rencana tindak lanjut berupa pelatihan tambahan dan evaluasi pemakaian selama 1–3 bulan ke depan.

IX. REKOMENDASI & FEEDBACK

  1. Optimasi parameter logsheet yang efektif untuk kegiatan operasional monitoring dan evaluasi
  2. Terdapat pilihan range waktu logsheet, menyesuaikan kebutuhan unit (per satu jam, per dua jam, atau per empat jam)
  3. Jika ingin menggunakan template untuk mengunggah data logsheet, tanggal dan waktu pada range template yang dipilih sudah tercantum
  4. Range download template dapat dipilih sesuai kebutuhan jika memungkinkan (dapat mengatur range logsheet yang akan diupload dengan mengatur tanggal awal dan tanggal akhir yang diinginkan, sehingga memungkinkan mengunggah data dalam periode pekanan, bulanan, atau tahunan secara custom)
  5. Penamaan template yang didownload menunjukkan bulan penggunaan template
  6. Pembuatan form mengoptimalkan data yang benar-benar dipantau dan dibutuhkan agar dapat mengefisienkan pemakaian memori dan mempercepat pengolahan data

X. PENUTUP

Implementasi SIWATER PRO di UBP Sanggau menjadi salah satu tonggak penting dalam memperluas transformasi digital pengelolaan air dan uap di wilayah Kalimantan Barat. Dengan masuknya unit ini ke dalam ekosistem SIWATER, diharapkan pengelolaan kualitas air tidak lagi bersifat reaktif, tetapi proaktif dan berbasis data real-time.

Dukungan penuh dari operator, laboratorium, dan manajemen unit memperkuat optimisme bahwa SIWATER PRO akan digunakan secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata terhadap keandalan dan efisiensi pembangkit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *